Ia adalah Aisyah binti abu bakri ash-shiddiq, Ummul mukminin ( ibunda kaum mukminin ).
Ia termasuk wanita paling cerdas dan paling memahami persoalan agama.
Rasulullah memperistrikannya di Mekah saat ia masih berusia 6 thn,
dan beliau berhubungan suami istri dengannya di bulan syawal tahun ke dua hijriyah,
saat ia berusia 7 tahun atau 9 tahun dalam riwayat lainnya.
Rasulullah SAW wafat saat ia masih berusia 18 tahun,
dan sepeninggalan beliau ia hidup selama 47 tahun.
Aisyah wafat pada tahun 57 H.
Ummul mukminin, AISYAH, adalah seorang figur tauladan bagi gadis di zaman lampau dan sekarang.
sudah seharusnya setiap remaja putri mempelajari perjalanan hidupnya dengan mendalami supaya mengetahui peranan wanita yang sesungguhnya.
maj!d
Rabu, 21 Desember 2011
ibunda dua pemuda pilihan penghuni surga
ibunda dua pemuda pilihan penghuni surga
Ia adalah Fatimah Az-zahra binti Muhammad,
Rasululloh SAW bin Abdullah bin Abdul Mutholib.
Ia adalah istri ali bin abi tholib,
keponakan Rasulullah SAW.
Ia juga ibunda dua pemuda pilihan penghuni surga,
yakni Hasan dan Husen,
cucu Rasulullah, Muhammad SAW.
Senin, 19 Desember 2011
Puisi Untukmu
Melangkah terbata..
Menyusuri hidup, yang masih terus menanti..
Sunyi.. kurasakan
Kulihat langkah kawan seperjuangan
Ada yang melangkah ke atas awan
Pula ada yang tertahan di tiang pancang tak bertuan
Iri, dengki, sakit hati dan kasihan pun berkecamuk di dalam diri
Tapi tunggu dulu
Kini ku tak sendiri lagi
Ada kamu,
Kamu yang kini ku genggam tangannya kemanapun aku pergi
Senyum perlahan mengembang
Meski masih ku tak tahu kemana arah langkah ini berjalan
Hanya mengikut arah sinar tujuan yang buram
Berjenjang pun buram semakin terang
Ya, sinar yang semakin benderang ketika bersamamu
Jalan setapak yang tadinya samar pun menjadi kian terpahat diatas bumi
Berhenti sejenak dan kutatap dirimu lekat..
Lalu kembali melangkah mantap menuju cahaya di ujung sana
Dan aku tersenyum..
Merasakan aliran hangat perasaan yang merasuk ke dalam hati
Terimakasih Sayang..
Karena menemaniku saat ini
Dan sepanjang jalan nanti..
Menyusuri hidup, yang masih terus menanti..
Sunyi.. kurasakan
Kulihat langkah kawan seperjuangan
Ada yang melangkah ke atas awan
Pula ada yang tertahan di tiang pancang tak bertuan
Iri, dengki, sakit hati dan kasihan pun berkecamuk di dalam diri
Tapi tunggu dulu
Kini ku tak sendiri lagi
Ada kamu,
Kamu yang kini ku genggam tangannya kemanapun aku pergi
Senyum perlahan mengembang
Meski masih ku tak tahu kemana arah langkah ini berjalan
Hanya mengikut arah sinar tujuan yang buram
Berjenjang pun buram semakin terang
Ya, sinar yang semakin benderang ketika bersamamu
Jalan setapak yang tadinya samar pun menjadi kian terpahat diatas bumi
Berhenti sejenak dan kutatap dirimu lekat..
Lalu kembali melangkah mantap menuju cahaya di ujung sana
Dan aku tersenyum..
Merasakan aliran hangat perasaan yang merasuk ke dalam hati
Terimakasih Sayang..
Karena menemaniku saat ini
Dan sepanjang jalan nanti..
Langganan:
Postingan (Atom)